Mengapa Konselor Reflektif?

Konselor adalah tenaga profesional BUKAN tukang

Profesional dituntut untuk selalu berpikir reflektif = mempertanyakan/mengkritisi tindakan profesionalnya

Konselor profesional dituntut bukan hanya memahami apa yang terjadi , tetapi dengan mempertanyakan “mengapa, bagaimana, dan bagaimana seandainya”

Konselor profesional melakukan evaluasi diri atas kinerjanya, dan memperbaiki kinerjanya secara terus menerus.

Perbaikan yang terus menerus, menjadikan kinerja efektif.

Refleksi adalah komponen kunci dalam pengembangan diri dan pengembangan profesionalisme konselor

1 komentar:

SSSSSSSSSSSSSSSSS

Posting Komentar