Mengapa Konselor Reflektif?
Konselor adalah tenaga profesional BUKAN tukang
Profesional dituntut untuk selalu berpikir reflektif = mempertanyakan/mengkritisi tindakan profesionalnya
Konselor profesional dituntut bukan hanya memahami apa yang terjadi , tetapi dengan mempertanyakan “mengapa, bagaimana, dan bagaimana seandainya”
Konselor profesional melakukan evaluasi diri atas kinerjanya, dan memperbaiki kinerjanya secara terus menerus.
Perbaikan yang terus menerus, menjadikan kinerja efektif.
Refleksi adalah komponen kunci dalam pengembangan diri dan pengembangan profesionalisme konselor
embed type="application/x-shockwave-flash" flashvars="audioUrl=alamat_link_sumber_lagu" src="http://www.google.com/reader/ui/3523697345-audio-player.swf" width="300" height="27" quality="best" wmode="transparent">
Blog Archive
Diposting oleh
Profil saya
Minggu, 25 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)